Tentang Penyuluh Agama Islam
Mendengar Penyuluh, orang sering salah kira, tak cuma orang biasa tapi juga orang2 diatas biasa.
Penyuluh agama islam diidentikan dengan Ceramah, logika pikir yg diguna adalah Penyuluh Agama Islam = Dakwah, Dakwah = Ceramah. Maka Penyuluh Agama Islam = kerjanya ceramah.
Ada yg salah pada logika pikir itu, premis bahwa Dakwah = Ceramah jelas2 merupakan konteks opini liar dalam membingkai term islam. Rasulullah 23 tahun dalam dakwah, tercatat di sirah hanya waktu2 akhir beliau tabligh, selebihnya hanyalah liqo' [Halaqah] singkat bersinambung dg pembinaan diri [Al Quwah An Nafs] dan juga pembinaan fisik [Al quwah al Jismiyah], selebihnya adalah pembinaan dengan unsur pencerahan, dalam bidang ekonomi, perikehidupan dan keberlangsungan agama
Bahwa Dakwah diantaranya ceramah adalah benar, tapi ceramah (tabligh-Ta'lim) bukanlah satu2nya cara Dakwah, bahkan dalam beberapa kaidah dan poros dukungnya, Ceramah mempunyai perbedaan dalam dakwah.
Dakwah adalah kewajiban, Nahnu Du'at qabla kulli syai' kita da'i sebelum jadi apapun, Agama ini adalah agama Dakwah, karenanya ia menjadi wajib bagi tiap yg sedia menjalaninya. Tapi menjadi mubaligh-Penceramah adalah bagi yg mampu dan miliki kapabilitas.
Dakwah masalah dengan Allah, ia nya jual beli dengan Allah, karenanya tak boleh menarik dan menentu bayaran. Lagi pula, tak ada yg mesti dibayar dari kehendak diri menerangi orang di jalan Allah. Tapi ceramah adalah masalah sewa jasa, Ijarah, maka penceramah boleh menerima imbalan, bukan dakwah yg dibayar tapi Jasa ceramahnya sila cek google hadits tentang belajar Qur'an pada Ahlus Sufah. Penceramah adalah masalah Profesi, maka wajib membayar profesinya, masalah kemudian dalam profesinya ia mengajak kepada kebaikan,maka itu adalah urusannya pada Allah.
Lalu bagaimana dengan penyuluhan, apakah tugasnya? Tugas penyuluh agama islam sesuai juklak adalah Penerang pada masyarakat dalam pembangunan Negara dibidang agama, diantaranya adalah pembinaan (Taklim) dan Pengayoman serta konsultasi. Tugasnya di masyarakat bukan dikantor yg waktunya senin sampai jumat saja tapi sepanjang waktu.
Karena itu selain mengadakan dan membentuk holaqoh2, sebagai penyuluh saya juga sedang bekerjasama dg sebuah radio swasta untuk bikin program sharing islam muda, serta menulis buku. Juga membentuk forum2 diskusi bidang usaha islam dan penerbitan buku/majalah, semuanya dalam rangka pelaksanaan tugas.
Dan apakah penyuluhan ini bagian dari Dakwah, biarlah Allah menilainya, bukan mereka.
