8 Penyakit Akibat Virus Wahn

Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745)

Cinta Dunia dan Takut Mati, adalah sumber kelemahan jiwa, suburnya ketakutan dan berbunganya kepengecutan. Yakin bahwa Allah itu ada, adalah kesungguhan yang kan menggerusnya, namun apa daya banyak yang telah goyah, dipikirnya bila tak ada Kenalan maka hilanglah Harapan, bila tak menunduk takluk melayanglah posisi nyaman, bila tak membayar upeti raiblah Jabatan...

Padahal, selama Allah masih mempercayakan Mulut Untuk Mengunyah Makanan dan Menyediakan Perut Untuk diisi, maka Allah juga telah janjikan Rejeki Nya, tak perlu melalui orang yang marahnya kita cemaskan, hilangnya kita sedihkan, tunduk padanya kita wajibkan dan segalanya serba merasa hutang budi melilit pinggang... Jika Allah tak berkenan mengisi perut dan mulut, maka Allah kan matikan kita... Apakah yang sulit bagi Allah

Tak ada keburukan (dalam pandangan kita )yang dapat dihindarkan bila Allah telah kehendaki, dan tak ada kebaikan yang terlepas dari tangan kita walau seluruh manusia menghadang bila telah Allah putuskan. Pena telah diangkat, tinta telah mengering

Tapi hidup dan mati begitu sulit bagi para penderita Virus Wahn. Senantiasa Cemas kalau terjadi sesuatu yang tidak diingini dan Sedih ketika yang diharapkan berlalu, Lemas dan Malas meraih kemuliaan karena merasa puas kan keadaan diri walau hidup layaknya di kandang Ayam, diumpan untuk dimakan adalah ciri orang cinta Dunia.

Sedang Orang - Orang yang tak berani memperjuangkan kebenaran dan tak memiliki kemauan untuk mengorbankan apa yang dimiliki untuk meraih apa yang diingini juga para penempel budi yang menyandarkan hidupnya pada belas kasih orang lain, menunggu kenalan dan koneksi serta Orang yang takluk takut pada penguasa padahal tak semestinya dia menderita demikian,  adalah orang yang takut mati.

Terhadap delapan penyakit yang diakibatkan Virus Wahn inilah Rasulullah berlindung pada Allah SWT sebagaimana dalam Hadits :