Forpeka Dukung Literasi Lokal dalam Lomba Bertutur SD/MI Kabupaten Ketapang 2025
Ketapang, 12 Juni 2025 – Komitmen Forpeka (Forum Penerbit dan Pegiat Literasi Ketapang) dalam mendorong literasi lokal kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam ajang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Ketapang Tahun 2025. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah ini, Koordinator sekaligus Pemimpin Redaksi Forpeka, Agus Kurniawan, S.Sos.I, dipercaya sebagai salah satu Dewan Juri.
Lomba bertutur tahun ini menjadi ajang strategis untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda. Materi lomba bersumber dari cerita rakyat khas Ketapang dan Kalimantan Barat yang sarat pesan karakter dan kearifan lokal, seperti Asal Usul Sandai, Tragedi Sungai Batu Panah Nyaru, dan Pohon Kedondong Raksasa.
Sebagai bagian dari Forpeka—komunitas yang aktif menerbitkan, mendokumentasikan, dan menyebarluaskan cerita-cerita rakyat Ketapang—Agus Kurniawan menyampaikan pentingnya membangun jejaring antara dunia penerbitan, pendidikan, dan gerakan literasi di sekolah. "Lomba bertutur adalah simpul temu antara teks dan lisan. Forpeka hadir bukan hanya sebagai penerbit, tetapi juga sebagai penjaga denyut cerita daerah," ungkapnya.
Lomba yang berlangsung di Halaman Perpustakaan Daerah ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi SD/MI dari berbagai kecamatan di Ketapang. Peserta tampil dengan penuh semangat, menampilkan kreativitas dan kemampuan bertutur yang memukau. Penilaian mencakup aspek penampilan, teknik bertutur, penguasaan materi, dan improvisasi.
Juara I dari lomba ini berhak mewakili Kabupaten Ketapang ke tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada bulan Juli mendatang. Selain piala dan piagam, peserta terbaik juga menerima penghargaan uang pembinaan.
Kehadiran Forpeka dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa literasi daerah bukan sekadar dokumentasi tulisan, tetapi sebuah gerakan budaya yang terus hidup dan berkembang—diperjuangkan bersama oleh banyak pihak.