Ketapang Expo 2017: Laporan dari Stand Forum Penulis Kehidupan dan Masyarakat Cinta dan Budaya Kerajaan Tanjung Pura
Komunitas Masyarakat Cinta Sejarah dan Budaya Kerajaan Tanjung Pura merupakan komunitas yang telah bertahun – tahun eksis menyediakan diri untuk mengumpulkan, meneliti, memadukan serta kemudian menghasilkan karya di bidang Sejarah dan Budaya Kerajaan Tanjung Pura. Komunitas yang digagas oleh Agus Kurniawan, Gusti Carma Dwi Husada serta Gusti Pahruji ini sebelumnya belum cukup dikenal di masyarakat luas, karena itu mereka dengan penuh semangat mengikuti Event Ketapang Expo 2017 ini.
Koordinator Komunitas Masyarakat Cinta Sejarah dan Budaya Kerajaan Tanjung Pura, Agus Kurniawan, mengaku puas atas keikutsertaan mereka dalam Event Ketapang Expo 2017 yang dilaksanakan oleh Pemda Ketapang. “Pada dasarnya dalam event ini kami menetapkan dua pencapaian; pertama Eksebisi yakni mempertunjukkan hasil kajian komunitas kami di bidang Sejarah Ketapang dan yang kedua adalah Edukasi yakni pelayanan kepada masyarakat yang ingin lebih banyak tahu tentang sejarah kabupaten yang mereka cintai ini. Dan keduanya telah tercapai.” Ulasnya lebih lanjut.
Pencapaian itu dibuktikan dengan ramainya kunjungan ke stand mereka, “Padahal stand kami dibangun seadanya dengan dana swadaya anggota yang terbatas dan bantuan teman – teman yang peduli, letaknya diujung pula” aku Gusti Pahruji yang aktif menjaga stand.
“Awalnya kami tidak yakin akan mendapat banyak kunjungan karena letak kami yang kurang strategis dan keadaan stand yang sederhana, namun penghargaan yang diberikan oleh Pak Martin Rantan dengan menjadikan stand kami sebagai stand pertama yang beliau kunjungi saat peresmian, mengubah segalanya.” Sambung Gusti Carma.
Memang dalam pantauan awak media, Stand Masyarakat Cinta Sejarah Dan Budaya yang berkerjasama dengan Forum Penulis Kehidupan selalu ramai dikunjungi, bukan hanya untuk melihat – lihat namun juga aktif bertanya serta berdiskusi dengan para penjaga standnya sembari membeli beberapa buku dan produk lain hasil karya Komunitas.
Tak berhenti disitu, dukungan masyarakatpun mengalir lewat komentar mereka di sosial media;
“Kunjungi Ketapang Expo bersama istri dan ponakan. Bertemu Pak Agus Kurniawan, pemerhati budaya dan sejarah Ketapang serta penulis buku.” Tulis Dokter Simon Yosonegoro Salim dalam akun facebooknya sembari melampirkan foto bersama Agus Kurniawan sesaat setelah berkunjung ke stand.
“Bekunjong ke Ketapang Expo jangan lupak singgah di stand MASYARAKAT CINTA SEJARAH DAN BUDAYA KERAJAAN TANJUNGPURA. Hampir sejam disian hampir sejam gak dilayanek pertanyaan saye, hehee makasih banyak bang . Alhamdulillah masih kebagian stok buku-buku nye dan baju nye. Pokoknye "BEST" dan sangat direkomendasikan bagi seluruh warge Ketapang tue mude besak kecik, orang Sambas dan Pontianak gak banyak datang nengok ke senek” tulis akun Facebook dengan nama Heri Csb. Dan masih banyak komentar lain dari masyarakat.
Tak kurang, para pejabat seperti Bapak Yulianus Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ketapang, Simon Petrus, juga menyempatkan diri berkunjung ke stand ini serta berdiskusi dengan para anggota komunitas terkait Sejarah Ketapang.
“Melihat antusiasme masyarakat akan kajian sejarah Ketapang yang dibuktikan dengan ramainya stand ini, kita berharap adinda Agus Kurniawan, Gusti Carma dan Gusti Pahrujji bisa lebih banyak menghasilkan karya – karya di bidang Sejarah dan Budaya yang berefek positif dalam menjaga masyarakat Ketapang yang multikultural dan multietnis ini” harap Pitriyadi, seorang pendukung Komunitas ini sejak awal terbentuknya.
“Tentu saja dengan dukungan pemerintah.” pungkas Agus Kurniawan sembari tersenyum.