Buku Puisi: Lembayung Sunyi (Sebuah Pengantar)
Menikmati puisi adalah tentang menghayati hidup yang dirangkai dalam bait – bait sajak. Puisi pula adalah tentang catatan suasana hati penulisnya. Karena itu puisi selalu bisa kita nikmati pada usia dan lingkungan hidup seperti apapun.
Puisi – puisi dalam buku ini buktinya. Ditulis oleh penyair wanita pertama dari Ketapang (sejauh yang kami tahu) yang membukukan puisi – puisi yang dia tulis dalam bentuk buku. Puisi – puisi yang dikumpulkan dalam buku ini adalah tentang perjalanan penulis dan suasana hatinya yang terus gelisah. Gelisah pada perubahan, gelisah pada pemaknaan yang pada akhirnya membuat kegelisahan itu lahir dalam bait – bait sajak yang meminta kita menghayatinya.
Herlina tentu masih akan terus berkembang, mungkin hari ini puisi dan bisa jadi esok ia menulis novel? Siapa tahu. Yang jelas dia telah memulakan langkah penulis wanita Ketapang untuk membukukan karya – karya nya agar tak lekang ditelan waktu.
Selamat Membaca