Bersedia Mati Untuk Raih Tujuan?

Putuskan apa yang kita ingini, Bila telah memutuskan tanyakan lagi pada diri mengapa kita inginkannya mewujud dalam hidup ini, Jika telah tahu mengapa tujuan itu harus kita capai maka buatlah komitmen untuk yakini bahwa kita benar-benar mampu membuatnya jadi nyata.

Itulah tujuan, semampu apa kita melangkah tak guna, tanpa arah kemana hendak diri dilabuhkan. Melangkah tanpa tuju tak kan tahu seberapa jarak sudah diambil mendekatinya, tapi orang yg menentukan tujuan maka langkahnya selalu dekati yg diinginkan, tapaknya hanya akan menyatakan hendaknya, bahkan berhentinya pun adalah titik pencapaian sebelum melangkah lagi dan Tiap halangan merupakan evaluasi besaran langkah yg telah dibuat dalam pencapaian.

Tanpa putuskan apa yang diinginkan, mungkin kita tak akan beranjak dari tempat dimana kita mula melangkah pertama kali. Maka tentukan dengan jelas, beri pengertian dengan pasti apa yang akan diraih kelak dibelakang hari. Tanpa miliki tujuan yang jelas, akan membuat segala hal menjadi keinginan diri.

Lihatlah para pencari kesenangan dunia, tanpa jelas mana yang dituju, mereka hamburkan segala diri untuk meraih hal yang sesungguhnya tidak diingini. Kita sering melihat orang berbuat apa yang tidak mereka sukai, hanya untuk membuat senang  orang yang tidak mereka senangi dan minta puji pada orang yang sesungguhnya tak sanggup mengangkat mulia apa yang hina, serta tak mampu menghinakan apa yang telah mulia. Inilah orang yang tak miliki tujuan hidup.

Jelasnya Tujuan, Kuatnya semangat dan banyaknya potensi diri tak akan cukup sempurna untuk mencapai apa yang diingini, berapa banyak yang begitu semangat berlari mengejar tujuan lalu pada hari - hari berikutnya kembali mengendor dan akhirnya menyerah kalah? Berapa banyak yang begitu yakin pada diri, lalu pada halang pertama dia undur diri?

Bukan, bukan karena tujuannya yang buram atau semangat hidupnya yang suram dan potensi dirinya yang hilang seketika, segalanya masih ada, namun inginnya itu ternyata tak dari hati, inginnya hanya lahir dari suasana yang memang demikian, karena trendnya memang sedang begitu, atau karena merasa tdak memiliki kepentingan dari apa yang diinginkan, atau karena memang tergesa?

Maka bertanyalah lagi, bila tujuan sudah sejelas matahari, mengapakah kita mengingininya? ambil secarik kertas lalu tulis mengapa perlu kita mendapatkan tujuan itu, tuliskan pula apa saja yang kita dapatkan dari tercapainya keinginan itu, dan terutama : mampukah ia membawa kita ke surga Allah dalam ridha Nya?

Karena buah manis dari sebuah pohonlah yang membuat kita menanam, merawat dan sedia menantinya tumbuh hingga berbuah. Bukan keinginan saja yang kita perlu kita ketahui, tapi apa yang kita dapat dari keinginan itulah yang sebenarnya membuat kita terus semangat, berherak dan rela menderita untuk mencapainya.

Kesediaan para penyelam mutiara untuk menderita dan hadapi segala resiko di kedalam laut hanyalah karena kuat ingin-nya meraih Mutiara...

Postingan Populer