Resiko
Kalau tidak mengambil peluang resiko kegagalan maka kita akan melewatkan peluang meraih kemenangan. Resiko kegagalan berbanding lurus dengan Kemenangan, tidak bisa tidak. Tapi dibalik kegagalan pun, pengambil resiko tetap akan menemui ilmu; ilmu untuk menjadi lebih bijaksana dalam menentukan pilihan tindakan.
Penakut tidak akan meraih kemenangan, dan tidak pula menjadi lebih bijak. Pemberani yang Bervisi akan semakin bijak seiring bertambahnya pengalaman dalam pilihan - pilihan hidupnya. Kegagalan tidak bisa dihindari seorang pemberani, karena bisa jadi apa yang dia usahakan tidak selurus jadi dengan kehendak Allah. Namun kemenangan tidak pernah menjadi milik orang - orang penakut, mereka hanya memiliki kegagalan.
Karenanya, resiko kegagalan harus diambil untuk menjadi pemenang atau paling tidak untuk menjadi lebih bijak. Tapi kita dapat saja mengurangi resiko kegagalan, dengan belajar dari kegagalan orang lain. Karena itu membaca pengalaman orang lain adalah PENTING bagi jiwa - jiwa pemberani yang punya visi kemenangan.
Penakut tidak akan meraih kemenangan, dan tidak pula menjadi lebih bijak. Pemberani yang Bervisi akan semakin bijak seiring bertambahnya pengalaman dalam pilihan - pilihan hidupnya. Kegagalan tidak bisa dihindari seorang pemberani, karena bisa jadi apa yang dia usahakan tidak selurus jadi dengan kehendak Allah. Namun kemenangan tidak pernah menjadi milik orang - orang penakut, mereka hanya memiliki kegagalan.
Karenanya, resiko kegagalan harus diambil untuk menjadi pemenang atau paling tidak untuk menjadi lebih bijak. Tapi kita dapat saja mengurangi resiko kegagalan, dengan belajar dari kegagalan orang lain. Karena itu membaca pengalaman orang lain adalah PENTING bagi jiwa - jiwa pemberani yang punya visi kemenangan.