Ada Allah : cukup

Tau teori penciptaan Manusia menurut Al Quran? Allah mentaqdirkan adanya Makhluk baru yang menjadi Perwakilan Nya dimuka bumi, menjalankan tugasNya untuk mengolah muka bumi dengan maksud menyembah pada Nya. Lalu Allah ciptakan Manusia; kita. Allah jadikan Badan dari sari pati tanah, membentuknya, dan ini yang terpenting; Allah meniupkan Roh Nya ke dalam badan setiap kita. Maka dengan demikian ada pelajaran yang kita ambil:
Pertama, Allah Maha Sempurna sifat-Nya, maka dalam penciptaan-pun Dia Maha Sempurna, jadinya; Allah tidak pernah menciptakan produk gagal, bagaimanapun bentuk dan rupa badaniyah kita, sesungguhnya Rohani (diri) kita adalah sempurna, engkau sempurna sobat bagaimanapun bentuk rupa mu. Sesungguhnya pada diri tiap kita terdapat potensi, tinggal bagaimana kita mengembangkannya.
Kedua, Allah tidak pernah meninggalkan kita dalam kesendirian, Allah meniupkan roh Nya kedalam diri setiap kita, maka dengan demikian Roh itu terus berhubungan dengan Allah, masalahnya kita sering menghilangkan hubungan itu, kita sering kehilangan Allah dalam hidup. Akibatnya, Hidup tanpa Allah. Dapat uang sebentar hilang, dapat pacar ganteng malah bikin rugi perasaan dan badan, mau hiburan malah berakibat tersiksa jiwa, rasanya apa yang dilakukan jadi sia – sia. Hidup terasa sepi walau berdiri ditengah gemerlap lampu cafe. Apa yang terjadi? Karena Diri ini terputus dari Allah. Bagaimana memperbaikinya, hubungi Allah, hadapkan diri dan rasakan Allah ada bersamamu, dan memang demikian lah Allah. Dia-lah tempat rasa cinta, rasa tenang dan rasa damai jiwa bernaung... ketika itu air mata tak mampu lagi terbendung. Damai dan bahagia hanya bersama Allah.
Ketiga, Apa yang terjadi hanya pembelajaran dari Allah karena dia Rabb-pendidik dan pengatur kita, tidak ada suatu halpun yang buruk kecuali kita menganggapnya buruk. Allah menciptakan kebaikan, dan kitalah yang memperburuknya. Selama Allah tuhan Kita, percayakan Taqdir hidup kita pada Nya, tugas kita hanyalah berjalan di jalan sesuai hidup kita, Allah tidak menurunkan hujan emas, tapi Allah mengajari kita cara mencari emas, tugas kita menjalaninya, Allah tidak menjadikan kita pintar dalam satu malam, tapi Allah membukakan jiwa kita untuk segala pengetahuan, tugas kita mempelajarinya.
Rabb kita Allah, adalah pendidik jiwa kita, tugas penghambaan kita hanyalah melakukan prosesnya.Asal ada Allah, semuanya cukup.

Postingan Populer